Benchmarking LPAPM Universitas Indo Global Mandiri dengan SPM Universitas Kristen Maranatha

Lembaga Pengembangan Akademik dan Penjaminan Mutu (LPAPM) Universitas Indo Global Mandiri (UIGM) telah melaksanakan kegiatan benchmarking ke Satuan Penjaminan Mutu (SPM) Universitas Kristen Maranatha Bandung pada tanggal 29 Agustus 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari dan membandingkan sistem penjaminan mutu internal (SPMI) yang diterapkan di Universitas Kristen Maranatha, yang telah memiliki reputasi baik dalam pengelolaan mutu pendidikan tinggi. Benchmarking ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas SPMI di UIGM dan mendukung upaya akreditasi program studi serta institusi menuju unggul dan internasional.

Kegiatan benchmarking dilaksanakan melalui pertemuan langsung antara tim LPAPM UIGM dengan tim SPM Universitas Kristen Maranatha. Dari UIGM, kegiatan ini dihadiri oleh Darius Antoni, S.Kom., M.M., Ph.D., selaku Kepala LPAPM, sementara dari Universitas Kristen Maranatha dihadiri oleh Joni, S.E., M.Si., Ak., Ph.D. (Kepala SPM), Dr. Riki Martusa, S.E., M.Si., Ak., CA (Sekretaris SPM), dan beberapa staf lainnya. Pertemuan ini membahas berbagai aspek penjaminan mutu, termasuk strategi mencapai akreditasi unggul, pengelolaan dokumen mutu, dan metode evaluasi akademik.

Hasil dari kegiatan benchmarking ini menunjukkan bahwa Universitas Kristen Maranatha telah menerapkan sistem penjaminan mutu yang komprehensif, dengan fokus pada siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan Standar). Selain itu, mereka juga menggunakan sistem digital untuk audit mutu internal dan monitoring, yang memudahkan proses evaluasi dan pelaporan. Tim LPAPM UIGM mendapatkan wawasan berharga tentang praktik terbaik (best practices) dalam pengelolaan mutu, termasuk pentingnya integrasi antara kebijakan, program kerja, dan strategi menuju perguruan tinggi unggul.

Beberapa tindak lanjut yang akan dilakukan oleh LPAPM UIGM setelah kegiatan benchmarking ini antara lain:
1. Membuat laporan hasil benchmarking kepada Rektor UIGM.
2. Membahas penambahan tim di LPAPM untuk meningkatkan kapasitas penjaminan mutu.
3. Mengembangkan website atau aplikasi SPMI untuk mendukung implementasi sistem penjaminan mutu.
4. Melakukan revisi dokumen mutu agar lebih relevan dan adaptif terhadap perubahan kebutuhan.
5. Mengoptimalkan siklus PPEPP untuk memastikan mutu berjalan sesuai standar.
6. Meningkatkan kompetensi tim penjaminan mutu melalui pelatihan dan workshop.

Kegiatan benchmarking ini juga memperkuat kolaborasi antara UIGM dan Universitas Kristen Maranatha dalam upaya peningkatan mutu pendidikan tinggi. Kedua institusi sepakat untuk saling berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam penerapan standar SPMI, serta mendukung program-program peningkatan mutu di masa depan.

Secara keseluruhan, kegiatan benchmarking ini memberikan dampak positif bagi LPAPM UIGM dalam upaya meningkatkan kualitas penjaminan mutu internal. Dengan mengadopsi praktik terbaik dari Universitas Kristen Maranatha, UIGM berharap dapat mencapai standar mutu yang lebih tinggi dan mempersiapkan diri untuk akreditasi unggul dan internasional.

Link dokumen kegiatan benchmarking Maranatha Bandung